MEMBACA NOT BALOK
Not
adalah simbol dalam musik untuk suara dengan pitch tertentu. Not-not
ini bila dirangkai dapat membentuk sebuah lagu. Biasanya untuk
menuliskan sebuah lagu, digunakan dua macam cara penulisan not yaitu
dengan menggunakan not balok (bulatan-bulatan yang tersusun dalam garis
paranada) dan not angka (dengan menggunakan angka).
Yang
akan dibahas di sini adalah cara membaca not balok. Pertama kali yang
perlu diperhatikan dalam membaca not adalah kuncinya (clef). Kunci
terletak di paling kiri garis paranada. Ada tiga macam kunci yaitu kunci
G, kunci F, dan kunci C.
(dari kiri ke kanan: kunci G, kunci F, kunci C alto, dan kunci C tenor)
Kunci
yang paling sering digunakan adalah kunci G dan kunci F. Pada kunci G,
letak nada G adalah garis paranada yang dilewati lengkungan spiral kunci
G. Sedangkan pada kunci F, letak nada F adalah garis paranada yang
berada di antara dua titik kunci F.
Selanjutnya
setiap naik 1 (memotong garis, kemudian di antara garis, dst), nada
akan bertambah tinggi 1. Urutan nadanya adalah sebagai berikut:
C-D-E-F-G-A-B-C’ (terus berulang)
Bila sudah tidak ada garis lagi di bawah atau di atas, dibuatlah garis bantu. Contoh:
Di
depan setiap not, terkadang ditambahkan simbol ? (flat/mol) dan ?
(sharp/kres). ? akan menurunkan nada di sebelah kanannya sebanyak 1/2
nada. Sedangkan ? akan menaikkan nada di sebelah kanannya sebanyak 1/2
nada. Untuk mengembalikan nada yang telah turun/ naik dapat ditambahkan
simbol ? (natural).
Jika
sebuah nada diturunkan setengah, misalnya A, di sebelah kanan A akan
ditambahkan simbol ?. Sehingga namanya berubah dari A menjadi A? yang
dibaca As. Sebaliknya jika nada dinaikkan setengah, misalnya C, di
sebelah kanan C akan ditambahkan simbol ? menjadi C? yang dibaca Cis.
Berikut urutan nada beserta kromatiknya (dari nada paling rendah-tinggi):
C – C? (Cis)/ D? (Des) – D – D? (Dis)/ E? (Es) – E – F – F? (Fis)/ G? (Ges) – G – G? (Gis)/ A? (As) – A – A? (Ais)/ B? (Bes) -B
Bila
diamati, di antara C-D, D-E, F-G, dan G-A nadanya ada dua buah yang
dibatasi tanda “/”. Nada-nada tersebut adalah nada enharmonis. Maksudnya
adalah nada tersebut mempunyai nama yang berbeda tetapi berbunyi sama.
Contoh potongan partisi Can Can (Jacques Offenbach) untuk flute:
ihfadz sabili from http://whiempymusic.blogspot.com/2010/03/membaca-not-balok.html
0 komentar:
Posting Komentar